Monday, February 25, 2013

KLENTENG TUA ITU BERNAMA HIAN THIAN SIANG TEE

Setelah berkeliling Klenteng Fu De Zheng Shen, saya berjalan menuju ke Jalan Gang Pinggir. Di jalan itu berdiri megah klenteng tua bernama Hian Thian Siang Tee. Klenteng ini memiliki sejarah unik sehingga di klaim sebagai Klenteng tertua di Indonesia. 

Gerbang Klenteng Hian Thian Siang Tee
Agak susah untuk mengetik ulang terus menerus nama-nama klenteng tadi, jadi cerita sejarahnya bisa di intip di sini aja. :D
Berbeda dengan Klenteng sebelumnya, klenteng ini terlihat lebih sepi, tenang, dan teduh. Masuk ke dalam ada deretan lilin besar yang menyambut di depan altar. 

Selain di dominasi warna merah yang ga sengaja pas sama warna kaos yang saya pakai, di Klenteng ini banyak di jumpai macan dan naga. Jika teman-teman sudah membaca sejarah klenteng ini di sini, mungkin bakal ngerti kenapa ada banyak macan dan naga di sini. 
Bukan iklan biskuat. Haarrrrhh...!
Sayang sekali di tempat ini juga tidak ada acara khusus dalam rangka Cap Go Meh.

Seorang pria yang duduk di depan klenteng mempersilahkan untuk melihat-lihat ke dalam. Ternyata interior bagian dalam lebih mempesona. Buat kalian yang mengunjungi kota Jepara, ga ada salahnya mampir ke tempat bagus ini. Ga bakalan nyesel deh...
Bagian dalam Klenteng Hian Thian Siang Tee
Patung Budha dan Sabda Sang Budha
Ada patung Budha di dalam gua disamping Pohon Ang Pao
Klenteng ini didatangi banyak orang, tidak hanya dari Jepara tapi juga berbagai daerah di Indonesia. Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, klenteng ini menyediakan penginapan gratis. Di dalam klenteng ada halaman luas dengan kamar-kamar dan kolam ikan di tengahnya. Kamar-kamar gratis ini merupakan sumbangan dari simpatisan klenteng ini. Di atas pintu di tiap kamar ada label nama yang menunjukkan bahwa kamar tersebut merupakan sumbangan swadaya perorangan.
deretan penginapan gratis
Kolam koi dan miniatur klenteng berada
di tengah-tengah  penginapan di dalam klenteng
Pengunjung tidak perlu bingung memarkir kendaraannya. Meskipun ada di dalam gang, klenteng ini juga menyediakan lahan parkir yang cukup luas.
Halaman parkir di depan Klenteng

Banyak yang saya pelajari ketika berkunjung ke klenteng ini, terlebih mengenai kearifan budaya lokal.  Meskipun usia klenteng semakin menua, semoga keramahan, kerukunan, dan keteduhan bisa selalu ada.

Salam Damai
SUPERMON
xoxo

No comments:

Post a Comment