Foto atas dan kiri: Singapore Changi AirportTerminal 1 - Foto yg kanan: skytrain from T1 to T2 |
WaOw... Changi kereeeenn...! Hahahahaa...
Stop mengagumi Changi, nanti kehabisan waktu, hihihiii... itu nanti bisa dinikmati pas kepulangan saja .
Setibanya di Terminal 1 Bandara Changi kami segera menuju ke bagian Imigrasi untuk melakukan pengecekan dokumen dan menyerahkan kartu visa on arrival yang tadi dibagikan di atas pesawat. Pemerintah Singapura mewajibkan kepada setiap warga asing yang mengunjungi negara singapura untuk mengisi kartu ini. Di bagian imigrasi, paspor kita bakal diperiksa dan distempel dan lembaran tadi dipotong. Potongannya sebagian diambil, dan yang sebagian lagi disimpan. Lembaran yang kita simpan jangan sampai hilang, karena itu akan dikembalikan pas kepulangan kita nanti. Oya, jangan lupa ambil peta Singapura yang disediakan gratis di beberapa sudut bandara.
Tjetooook...!
Bunyi seksi stempel membahana. *Halagh, agak lebayatun nih*. Legaaaa...! Setelah paspor kita distempel, berarti kita sudah bisa masuk dan menikmati negara Singapura.
Setelah dari imigrasi, langsung saja ke terminal 2 dengan skytrain yang akan menuju MRT Changi. Dalam perjalanan menuju terminal 2, saya sempat bercakap-cakap dengan seorang bapak yang ternyata lancar berbahasa Indonesia. Sesuatu yaahh... Si Bapak ini aslinya dari Penang, tapi ada keluarga di Singapura. Namanya Pak Benny Low. Beliau yang ngajari kami cara beli tiket di mesin tiket MRT. Hahahhaa... Si Bapak ini baik banget, kasiyan dan agak ga tega kali ya liat muka-muka melas kami. Hahahaa... Ternyata ga semua orang Malaysia sama seperti yang sering kita dengar di media loh... Oya, Pak Benny ini ngasih kartu namanya ke saya dan bilang kalo ke Penang, sms atau telpon beliau aja, nanti diantar pusing-pusing kota Penang yang tak perlu payah-payah tentunya (apasih ini bahasa agak roaming)
1st Time, Naik MRT...
WaOw... ini sopirnya disebelah mana siiihhh... *kumat deh penasaran katrok-nya, tapi cukup dipendam saja pertanyaannya, karna tentunya saya sudah tau jawabannya dong, hahahaha*
Tempat pertama yang dituju adalah penginapan yang sudah di-booking sebulan sebelumnya di daerah Bugis. Untuk menuju ke sana, cukup naik MRT dari stasiun MRT Changi dan turun di stasiun MRT Tanah Merah untuk berganti MRT yang menuju ke Stasiun MRT Bugis.
Taraaa... tak beberapa lama kami sudah tiba di Stasiun MRT Bugis. Stasiun ini berada di bawah Mall Bugis Junction.
THE HOSTEL
Saya menginap di Hostel yang ternyata dekat sekali dengan Stasiun MRT Bugis. Untuk menuju ke sana, cukup keluar dari MRT dan melewati Malay Street, kemudian menyebrang, dan persis di depannya adalah COZY CORNER BACKPACKER (penginapan saya). Kalo nama jalannya: 490 NORTH BRIDGE ROAD. Penginapan ini sudah dibooking sebulan sebelum keberangkatan. Ada banyak kamar murah tersedia, tapi untuk jaga-jaga, sebaiknya booking dulu kamarnya, karena sering fullbooked. Mungkin karena harganya yang murah dan lokasinya yang strategis, tempat ini menjadi pilihan bagi para backpaker dari berbagai belahan dunia untuk menginap. Kamar yang sudah kami booking adalah privat room dengan extra bed, jadi selama 4 malam, biaya penginapan kami sebesar SGD65/pax.
Saya menginap di Hostel yang ternyata dekat sekali dengan Stasiun MRT Bugis. Untuk menuju ke sana, cukup keluar dari MRT dan melewati Malay Street, kemudian menyebrang, dan persis di depannya adalah COZY CORNER BACKPACKER (penginapan saya). Kalo nama jalannya: 490 NORTH BRIDGE ROAD. Penginapan ini sudah dibooking sebulan sebelum keberangkatan. Ada banyak kamar murah tersedia, tapi untuk jaga-jaga, sebaiknya booking dulu kamarnya, karena sering fullbooked. Mungkin karena harganya yang murah dan lokasinya yang strategis, tempat ini menjadi pilihan bagi para backpaker dari berbagai belahan dunia untuk menginap. Kamar yang sudah kami booking adalah privat room dengan extra bed, jadi selama 4 malam, biaya penginapan kami sebesar SGD65/pax.
COZY CORNER berada di lantai 2, sedangkan di lantai 1 terdapat berbagai rumah makan murah yang buka sampai malam (eh atau jangan-jangan malah buka 24 jam). Variasi menunya bermacam-macam, termasuk disana ada warung penyetan khas Indonesia. Hahahahaaa...
Saya tiba di penginapa sekitar pulul 12 siang, sempat nyasar karena bertemu dengan kakak Singapura yang baik hati. Saking baiknya, sampai-sampai ga tega menolak kebaikannya untuk diantar ke tempat kami menginap. Hahahaaa... Beginilah kalau bertanya alamat kepada orang yang sangat baik. Tapi saran selanjutnya adalah: "lebih baik bertanya pada gadget anda, sebelum bertanya pada orang lain, karena ternyata smartphone anda lebih smart daripada orang di jalan yang anda tanyai"
Saya tiba di penginapa sekitar pulul 12 siang, sempat nyasar karena bertemu dengan kakak Singapura yang baik hati. Saking baiknya, sampai-sampai ga tega menolak kebaikannya untuk diantar ke tempat kami menginap. Hahahaaa... Beginilah kalau bertanya alamat kepada orang yang sangat baik. Tapi saran selanjutnya adalah: "lebih baik bertanya pada gadget anda, sebelum bertanya pada orang lain, karena ternyata smartphone anda lebih smart daripada orang di jalan yang anda tanyai"
WALKING TOUR 1ST EPISODE
Setelah meletakan tas dan sekedar beristirahat kilat, jalan-jalan menjelajah Singapura pun segera dimulai.
Iyaah... jalan-jalan yaaa jalan... Hehehee... Sebagian besar perjalanan kami hari ini memang benar-benar menggunakan kaki.
Untuk lebih jelasnya, saya membagi perjalanan hari ini menjadi beberapa bagian yang akan diceritakan dalam postingan yang berbeda, biar ga bosenin gitu.... (alesan aje Mon,,,)
- Exploring Bugis (part 1)
- Exploring City Hall
- Exploring CBD (Rafflesh Place)
- Exploring China Town
- Exploring Orchard
Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, saya dan kedua teman saya kembali ke penginapan, dan menikmati makan malam pertama kami di Singapore. Makan malam pertama saya adalah Kweeh Thiau Pataya dan Teh Tarik seharga SGD 6. Tempat makannya persis ada di bawah penginapan COZY CORNER BACKPACKER.
Kweeh Thiau Pataya (SGD 4,5) + Teh Tarik (SGD 1,5) |
- Standar Ticket MRT SGD 3
- Air Minum Kemasan Botol Besar SGD 2
- Es Kotak di Esplanade Park SGD 1
- Sharing Taxi ke China Town SGD 1,5
- Sri Mariamman Temple Cam SGD 3
- Ez Link SGD 20
- Makan SGD 6
Total pengeluaran hari pertama SGD 36,5
Wuih, ngirit nih ceritanya Mon...? Mana oleh-oleh buat gw?
ReplyDelete@Arman: Hahahaaa... Nih ambil disini yaa... XD
Delete