Jakaarrdaaahhh...!!
Hiyak, ternyata tempat ini tidak hanya bisa dinikmati para pelancong hedon. (wualah istilah baru lagi nih...).
Bila punya waktu luang, KOTA TUA bisa menjadi alternatif pilihan jalan-jalan. Sebuah sudut kota yang menggambarkan Jakarta sebagai Batavia tempo dulu. Inilah salah satu wisata hemat yang bisa kamu lakukan di ibu kota Jakarta. Sebuah perjalanan wisata budaya.
Ini juga yang saya lakukan beberapa hari yang lalu ketika kabur dari rutinitas pekerjaan yang menjemuhkan. Dengan ditemani seorang sahabat, kami menjelajah kota tua.
Biar lebih menjiwai petualangannya (bilang aja ngirit), saya mencoba naik kereta dari Duren Kalibata menuju ke Stasiun Kereta Jakarta Kota. Sebenarnya ada banyak alternatif transportasi menuju ke Kota Tua, termasuk busway. Karena Stasiun Jakarta Kota merupakan salah satu bagian dari wisata budaya Kota Tua, maka kami putuskan untuk naik kereta (biar lebih nge-soul getoooh...). Ketika menginjakan kaki di Stasiun Jakarta Kota, hawa-hawa sejarah sudah mulai terasa. Bangunan megah Stasiun Jakarta ini masih merupakan bangunan lama jaman pemerintahan Hindia Belanda. WaOw...! Namun sayang, ada beberapa sudut yang tidak terawat dan terlihat kumuh.
Tidak perlu bingung mau kemana dan bagaimana di Kota Tua ini. Ada banyak peta wisata di sudut-sudut jalan.
Dan ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan disini. Seperti mengunjungi Museum Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Fatahilah, Museum Wayang, dan tempat-tempat menarik lainnya. Bisa juga sekedar jalan-jalan dan menikmati aneka kuliner.
Bila lelah berkeliling KOTA TUA, mampir saja di cafe Batavia yang bernuansa Batavia kuno |
Bangunan-bangunan dengan arsitektur Hindia Belanda kuno dan gerobak-gerobak jajanan di pinggirnya |
Di depan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah |
Salah satu sudut kota tua |
Galery Pasar Kota Tua |
No comments:
Post a Comment